MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PBM) DALAM PEMBELAJARAN DI SEKOLAH TINGGI TEOLOGI PADA MASA DAN PASCA PANDEMI COVID-19

Main Article Content

Sutrisno Sutrisno
Christiani Hutabarat
Maya Malau

Abstract

The purpose of this study is to provide an authentic picture of the learning model that is carried out appropriately both during the pandemic and post-pandemic in an effort to stick to the target of Education 4.0 by utilizing several learning methods. This study uses a qualitative method. The data collection technique uses direct observation through the online teaching and learning process so that real data can be obtained. Observational data are primary data in this study, while secondary data in this study were obtained from interviews with central persons related to the research material in this case, namely; teachers and students. The results showed that one of the appropriate learning models both during and after the pandemic was the Problem Based Learning model. Problem-Based Learning is appropriate to apply because it takes a learning approach where students can work on authentic problems, compiles their own knowledge, develops inquiry and thinking skills to a higher level, develops independence, and self-confidence, and everything can be done either directly or indirectly virtual.


 


Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan gambaran secara otentik tentang model pembelajaran yang dilakukan secara tepat baik dimasa pandemi maupun pasca pandemi dalam usaha untuk tetap menuju target Pendidikan 4.0 dengan memanfaatkan beberapa metode pembelajaran. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif lapangan. Teknik pengumpulan data menggunakan pengamatan langsung melalui proses belajar mengajar daring sehingga dapat di peroleh data yang rill. Data pengamatan adalah data primer dalam penelitian ini, sedangkan data sekunder penelitian ini diperoleh dari wawancara dengan person-person sentral terkait materi penelitian dalam hal ini yaitu; dosen dan mahasiswa/i. Hasil penelitian menunjukkan bahwa salah satu model pembelajaran yang tepat baik dimasa maupun pasca pandemi adalah model Pembelajaran Berbasis Masalah (PBM). Pembelajaran Berbasis Masalah tepat diterapkan karena melakukan pendekatan pembelajaran di mana mahasiswa/i dapat mengerjakan permasalahan yang autentik, menyusun pengetahuan mereka sendiri, mengembangkan inquiri dan keterampilan berpikir ke tingkat lebih tinggi, mengembangkan kemandirian, dan percaya diri, dan semuanya dapat dilakukan baik secara langsung maupun secara virtual.

Article Details

How to Cite
Sutrisno, S., Hutabarat, C., & Malau, M. (2021). MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PBM) DALAM PEMBELAJARAN DI SEKOLAH TINGGI TEOLOGI PADA MASA DAN PASCA PANDEMI COVID-19. Didache: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristen, 2(2), 111–122. https://doi.org/10.55076/didache.v2i2.34
Section
Articles

References

Chick, R. C., Clifton, G. T., Peace, K. M., Propper, B. W., Hale, D. F., Alseidi, A. A., & Vreeland, T. J. “Using Technology to Maintain the Education of Residents During the COVID-19 Pandemic.” Journal of Surgical Education, 77, Iss.4 (July–August 2020): 729-732. https://doi.org/10.1016/j.jsurg.2020.03.018

Fachrurazi. “Penerapan Pembelajaran Berbasis Masalah untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis dan Komunikasi Matematis Siswa Sekolah Dasar”. Jurnal UPI Edisi Khusus. 1 (2011): 76-89. http://jurnal.upi.edu/file/8-Fachrurazi.pdf.

Lenar, S., Artur, F., Ullubi, S., & Nailya, B. “Problems and Decision in the Field of Distance Education.” Procedia - Social and Behavioral Sciences, 131 (2014): 111–117. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2014.04.088

Kör, H., Aksoy, H., & Erbay, H. “Comparison of the Proficiency Level of the Course Materials (Animations, Videos, Simulations, E-books) Used in Distance Education.” Procedia - Social and Behavioral Sciences, 141 (2014): 854–860. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2014.05.150

Kumara, Amitya. “Model Pembelajaran “Active Learning” Mata Pelajaran Sains Tingkat SD Kota Yogyakarta Sebagai Upaya Peningkatan Life Skills. Jurnal Psikologi, 2 (2004): 63–91. http://doi.org/10.22146/jpsi.7060

Othman, M. S., Mohamad, N., Yusuf, L. M., Yusof, N., & Suhaimi, S. M. “An Analysis of e-Learning System Features in Supporting the True e-Learning 2.0.” Procedia - Social and Behavioral Sciences, 56 (2012): 454–460. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2012.09.676

Pupuh Faturrohman & Sobry M. S. Strategi Belajar Mengajar melalui Penanaman Konsep Umum & Konsep Islami. Bandung: Refika Aditama, 2010.

Rusman. Model-Model Pembelajaran: Mengembangkan Profesionalisme Dosen. Jakarta: Rajawali Press, 2011.

Sanjaya, Wina. Strategi Pembelajaran. Jakarta: Kencana, 2016.

Semradova, I., & Hubackova, S. “Teacher Responsibility in Distance Education.” Procedia - Social and Behavioral Sciences, 217 (2016): 544–550. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2016.02.042

Setiawan, A. Pembelajaran Berbasis Masalah untuk Meningkatkan Kemampuan Mosharafa Jurnal Pendidikan Matematika, 3, no.3, (September 2014).

Simbolon, N. “Faktor-faktor yang mempengaruhi minat belajar mahasiswa atau mahasiswi.” Elementary School Journal Pgsd Fip Unimed, 1, no.2 (2014): 14–19. https://doi.org/10.24114/ESJPGSD.V1I2.1323

Tanasyah, Yusak, & Simanungkalit, Lasmaria Nami. “Perumpamaan Sebagai Model Pembelajaran Yang Efektif Untuk Proses Belajar Mengajar Pendidikan Kristen.” QUAERENS: Journal of Theology and Christianity Studies 2, no.1 (2020): 30-43. https://doi.org/10.46362/quaerens.v2i1.18.

Trianto. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif- Progesif. Jakarta: Kencana, 2010.

Trianto. Model – Model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik. Jakarta: Prestasi Pustaka, 2007.

Yuniarti, Slamet Netty & Setiawan, Budhi. “Peningkatan Kualitas Pembelajaran dan Kemampuan Menulis Cerita Pendek dengan Menggunakan Metode Peta Pikiran (Mind Mapping) pada siswa kelas IX A SMP Negeri 9 Pontianak.” Jurnal Pendidikan dan Sastra, 1, no.1, (2013): 125-139. https://eprints.uns.ac.id/2826/1/172-316-1-SM.pdf.

Most read articles by the same author(s)