Kontekstual Pendidikan Agama Kristen dalam Moderasi Beragama di SMPN 20 Tangerang Selatan

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Asti Maharini

Abstract

Fakta bahwa bangsa Indonesia merupakan bangsa yang majemuk yakni terdiri dari berbagai ras, suku bangsa, etnik, agama, dan golongan- golongan dengan latar sosial budaya yang beragam. Menurut data BPS Tahun 2010, penduduk Indonesia terdiri atas 1331 kategori suku, yang di dalamnya termasuk nama suku, nama alias dari suatu suku, nama subsuku, bahkan nama sub dari sub suku. Untuk mengembangkan sikap toleransi secara umum, dapat kita mulai terlebih dahulu dengan bagaimana kemampuan kita mengelola dan menyikapi perbedaan yang ada. Karena jika kita tidak mempunyai kemampuan untuk mengelola dan menyikapi adanya perbedaan maka bisa saja terjadi distorsi dan konflik di tengah-tengah kemajemukan yang ada. Oleh karena itu dalam menghadapi kemajemukan dan sikap bermoderasi secara kontekstual maka tidaklah terlepas dari sikap toleransi yang dapat diawali dengan cara membangun kebersamaan atau keharmonisan dan menyadari adanya perbedaan, dan menyadari pula bahwa kita semua adalah bersaudara, sehingga akan timbul rasa kasih sayang, saling pengertian, dan pada akhirnya akan bermuara pada sikap toleran. Di dalam penelitian ini yang melatarbelakangi penelitian ini adalah untuk melihat sejauh mana di sekolah ini sudah atau belum melaksanakan moderasi beragama dengan baik dengan asumsi terkadang ada pembulyan dengan fakta karena latar belakang agama yang berbeda dan anak Tuhan hadir biasanya sedikit sekali yang beragama Kristen, sehingga hal ini bisa jadi timbul suatu konflik siswa dengan lain artinya siswa yang beragama Kristen dengan Islam. Mereka yang tidak paham artinya toleransi dan moderasi beragama maka ini akan memicu adanya konflik di sekolah negeri,, tetapi setelah diadakan penelitian yang mendalam dengan cara menyebarkan kuesioner melalui platform google form kepada para siswa Kristen; siswa non Kristen; sembilan guru agama Kristen se Tangerang Selatan dan juga melakukan wawancara  dengan  guru muslim dan kepala sekolah SMPN  20, maka dapat disimpulkan bahwa  hasilnya rata-rata terjadi toleransi yang baik dan moderasi beragama berjalan  dengan baik. Oleh karena itu dalam menghadapi kemajemukan dan sikap bermoderasi secara kontekstual maka tidaklah terlepas dari sikap toleransi yang dapat diawali dengan cara membangun kebersamaan atau keharmonisan dan menyadari adanya perbedaan, dan menyadari pula bahwa kita semua adalah bersaudara, sehingga akan timbul rasa kasih sayang, saling pengertian, dan pada akhirnya akan bermuara pada sikap toleran.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

How to Cite
Maharini, Asti. 2025. “Kontekstual Pendidikan Agama Kristen Dalam Moderasi Beragama Di SMPN 20 Tangerang Selatan”. RERUM: Journal of Biblical Practice 4 (1):12-37. https://doi.org/10.55076/rerum.v4i1.514.

References

  1. Alkitab, Lembaga Alkitab Indonesia , Jakarta
  2. Antone, Hope S.: ” Pendidikan Kristiani Kontekstual”, ( Penerbit :BPK “Gunung Mulia” Jakarta)
  3. Ali-Fauzi, Ihsan dkk., Menggapai Kerukunan Umat Beragama: Buku Saku FKUB, (Jakarta: Pusat Studi Agama dan Demokrasi, 2018)
  4. Ahmad Safei,, H. Agus, “Sosiologi Toleransi-Kontestasi, Akomodasi, Harmoni, (Yogyakarta: Deepublish, 2020)
  5. Baidi Bukhori,Baidi: “ Toleransi Beragama: Peran Fundamentalisme Agama dan Kontrol Diri, (Semarang: CV. Pilar Nusantara, 2022)
  6. Dayanto Butar-Butar, Rikardo, dkk., Pengajaran Tuhan Yesus Mengenai Toleransi Dan Implementasinya Ditengah Masyarakat Majemuk, Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen, (Vol 4 No 1, Maret 2019),
  7. Fransisca Y.,S.Si, M.Pd:”Panduan Buku PAK”, BPK Gunung Mulia Jakarta
  8. Kurniawati, Maryam ,D.Min; “Pendidikan Kristiani Multikultural” (Penerbit: Bamboo Bridge Press, BSD Tangerang)
  9. Kamus Besar Bahasa Indonesia secara Online
  10. Mu’ti, Abdul Toleransi yang Otentik – Menghadirkan Nilai Kemanusiaan dan Keterbukaan dalam beragama, berpolitik dan peradaban global, (Jakarta: Al-Wasat Publishing House,2019)
  11. Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen, (Vol 4 No 1, Maret 2019): Rikardo Dayanto Butar-Butar, dkk., Pengajaran Tuhan Yesus Mengenai Toleransi Dan Implementasinya Ditengah Masyarakat Majemuk
  12. Badan Litbang dan Kemenag RI, Tanya Jawab Moderasi Beragama (Jakarta Pusat: Badan Litbang Dan Diklat Kementerian Agama RI), 2019.
  13. Dr. Nursapia Harahap, M.A, Buku Penelitian Kualitatif, Medan Sumatera Utara,Resist book 2020.
  14. Fahri and Zainuri, Moderasi Beragama Di Indonesia , Vol. 25, No. 2, Desember 2019.
  15. Faisal, Moderasi Beragama Dalam Perspektif Kementrian Agama Republik Indonesia: Konsep Dan Implementasi, Volume 1 No. 1. Januari-Juni 2022.
  16. Hasanah, Journal of Dedication Based on Local Wisdom, Volume 1 Nomor 2 Januari - Juni 2021.
  17. Islamy, Moderasi Beragama Dalam Ideologi Pancasila, Volume 3, Nomor 1, Juni 2022.
  18. Lexy J Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung : Remaja Rosdakarya, 2018.
  19. Muslim, Nilai-Nilai Moderasi Beragama Al-Mumtaz Institute, Darussalam Banda Aceh, 2022.
  20. Nurlaili, Moderasi Beragama Di Indonesia: Konsep Dasar Dan Pengaruhnya, Journal of Religious Harmony. 1, No. 1 Juni 2024.
  21. Panjaitan, Pentingnya Menghargai Orang Lain, Humaniora 5, no. 1. April 1, 2014.
  22. Romi Lie et al., Peran Guru Agama Dalam Membangun Moderasi Beragama Di Sekolah Negeri Dan Swasta Bogor, Proceeding National Conference of Christian Education and Theology, Volume 2, No 1: 2024 Hlm 67, vol. 2, no. 1 (2024). 87
  23. Saifuddin, Moderasi Beragama, Jakarta Pusat: 2019.
  24. Tantra, Penguatan Moderasi Beragama Di Indonesia, Jurnal Riset Sosial Humaniora Dan Ilmu Pendidikan.3, No.4 September 2024.
  25. Tilaar, Perubahan Sosial Dan Pendidikan: Pengantar Pedagogik Transformatif Untuk Indonesia. Jakarta: Grasindo.
  26. Walad, Pendekatan Pluralisme Agama Dalam Pendidikan Di Indonesia, Jurnal Ilmiah Pendidikan Citra, Bakti, Volume 11, Nomor 3 Tahun 2024.
  27. Mutiara, Japar, and Silvana, Kerukunan Umat Beragama Sebagai Landasan Akhlak Generasi Z Di Era Digital, Jurnal Generasi Tarbiyah: Jurnal Pendidikan Islam 4, Nomor 1, April 2025.
  28. Purbajati, Peran Guru Dalam Membangun Moderasi Beragama Di Sekolah, Jurnal Studi Keislaman Vol. 11 Nomor 02 September 2020.
  29. S. Nasution, Azas-Azas Kurikulum, Penerbit Jemmers, Bandung, 1990.