REVITALISASI PERAN JEMAAT DIASPORA BCM DALAM MENGIMPLEMENTASIKAN YEREMIA 29:7 MELALUI MALAM BUDAYA DI JOHOR BAHRU, MALAYSIA
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran jemaat diaspora Bethany Church Malaysia (BCM) di Johor Bahru dalam mengimplementasikan ajaran Yeremia 29:7 melalui kegiatan Malam Budaya sebagai upaya memperkuat kesejahteraan kota. Metode penelitian ini bersifat kualitatif-deskriptif dengan pendekatan studi kasus, di mana data diperoleh melalui observasi langsung, wawancara mendalam, dan dokumentasi terkait acara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Malam Budaya tidak hanya berfungsi sebagai perayaan budaya, tetapi juga menjadi sarana jemaat diaspora dalam membangun hubungan lintas budaya, memperkuat identitas komunitas, dan mendorong keharmonisan dengan masyarakat lokal. Partisipasi jemaat BCM dalam acara ini menunjukkan semangat kolaborasi dan kebersamaan antar gereja dan komunitas setempat, menciptakan ikatan sosial yang kuat serta ruang dialog lintas budaya. Acara ini membuktikan bahwa upaya mereka dalam menghidupi nilai-nilai Yeremia 29:7 secara efektif berdampak pada peningkatan hubungan sosial dan memberikan kontribusi positif dalam menciptakan lingkungan yang inklusif dan harmonis di Johor Bahru.
This research aims to analyze the role of the Bethany Church Malaysia (BCM) diaspora congregation in Johor Bahru in implementing the teachings of Jeremiah 29:7 through Cultural Night activities as an effort to strengthen the city's prosperity. This research method is qualitative-descriptive with a case study approach, where data is obtained through direct observation, in-depth interviews, and documentation related to events. The research results show that Cultural Nights not only function as cultural celebrations, but also serve as a means for diaspora congregations to build cross-cultural relationships, strengthen community identity, and encourage harmony with local communities. The participation of the BCM congregation in this event shows the spirit of collaboration and togetherness between the church and the local community, creating strong social ties and space for cross-cultural dialogue. This event proves that their efforts in living the values ??of Jeremiah 29:7 effectively have an impact on improving social relations and making a positive contribution in creating an inclusive and harmonious environment in Johor Bahru.
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
References
Agoda. “Jelajahi Johor Bahru: Rayakan Hari Malaysia dengan Kemeriahan, Budaya, dan Petualangan.” 17 September 2024. https://www.agoda.com/id-id/travel-guides/malaysia/johor-bahru/discover-johor-bahru-celebrate-malaysia-day-with-festivities-culture-and-adventure/?cid=-218.
Bainus, Arry, dan Junita Budi Rachman. “Diaspora dalam Hubungan Internasional.” Intermestic: Journal of International Studies 6, no. 2 (2022): 263. https://doi.org/10.24198/intermestic.v6n2.1.
BP2MI. Data Penempatan dan Perlindungan PMI Periode Januari 2021. Jakarta: Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia, 2021.
Creswell, John W., dan J. David Creswell. Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches. 5th ed. London: SAGE Publications, 2018. https://doi.org/10.4324/9780429469237-3.
Dachi, Zinzendorf. “Menghadirkan Shalom Berdasarkan Yeremia 29:4–7.” ILLUMINATE: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani 1, no. 1 (2018): 43–58. https://doi.org/10.54024/illuminate.v1i1.5.
Hanciles, Jehu J. Migration and the Making of Global Christianity. Michigan: Eerdmans, 2021. https://doi.org/10.1111/rirt.14301.
Jonge, Christiaan de. Menuju Keesaan Gereja. 8th ed. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2011.
Koentjaraningrat. Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: Rineka Cipta, 2009.
Koyama, Kosuke. Injil dalam Pandangan Asia: Berteologi dalam Konteks Sejarah dan Kebudayaan Asia. Jakarta: Yayasan Satya Karya, 1985.
LaSor, W. S., D. A. Hubbard, dan F. W. Bush. Pengantar Perjanjian Lama 2: Sastra dan Nubuat. 21st ed. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2020.
Moleong, Lexy J. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya, 2012.
Prasetya, Didimus Sutanto B., Martina Novalina, Candra Gunawan Marisi, Joni M. P. Gultom, dan Ronald Sianipar. “Pujian dan Penyembahan sebagai Strategi Pemuridan di Bethany Church Malaysia, Ipoh-Perak.” Fidei: Jurnal Teologi Sistematika dan Praktika 4, no. 2 (2021): 262–79. https://doi.org/10.34081/fidei.v4i2.276.
Sakati, Abraham Marshal. “Wawancara Terstruktur 18 September 2024.”
Sirait, Jannes Eduard, dan Junifrius Gultom. “Peran Strategis Orang Kristen dalam Membantu Terciptanya Kesejahteraan Masyarakat Indonesia Menurut Yeremia 29:7.” Jurnal Katharos: Jurnal Ilmiah Pendidikan dan Teologi 1, no. 1 (2023): 52–69.
Sitorus, Herowati. “Teologi Pembuangan: Suatu Kajian Teologis Konsep Teologi Pembuangan Menurut Yeremia.” Jurnal Teologi Cultivation 4, no. 1 (2020): 56–75. https://doi.org/10.46965/jtc.v4i1.217.
Stamps, D. C. Alkitab Penuntun Hidup Berkelimpahan. Malang: Gandum Mas, 2018.
Stott, John. Berpusat pada Kristus. 1st ed. Bogor: Yayasan Langham, 2020.
Suparlan, Parsudi. “Kemajemukan, Hipotesis Kebudayaan Dominan dan Kesukubangsaan.” Antropologi Indonesia 23, no. 58 (1999): 13–20.
Utami, Rizky Dwi. “Perlindungan Hukum Pekerja Migran Indonesia dalam Kasus Human Trafficking oleh KJRI Johor Bahru Malaysia.” Lex LATA 4, no. 2 (2023): 263–78. https://doi.org/10.28946/lexl.v4i2.1797.
Veronica, Veronica. “Strategi Promosi Tari Tortor sebagai Daya Tarik Wisata Budaya Berkelanjutan (Studi Kasus di Provinsi DKI Jakarta).” Jurnal Ilmiah Global Education 5, no. 2 (2024): 834–46. https://doi.org/10.55681/jige.v5i2.2511.
Zendrat, Noperlinda, Risma Lauren C. Simbolon, Muthia Farha Soraya, dan Desi Safitri. “Representasi Makna Simbolis Gerak Tari Tor-Tor Naposo Nauli Bulung dalam Bahasa Indonesia: Representation of the Symbolic Meaning of the Tor-Tor Naposo Nauli Bulung Dance Movement in Indonesian.” 2024: 430–35.