MENINGKATKAN KARAKTER MENGHORMATI ORANG TUA LEWAT PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN UNTUK ANAK USIA SEKOLAH DASAR
Main Article Content
Abstract
It is very important for children to have character in respecting their parents. In the formation of the child's character certainly does not happen by itself, but needs the help of others. Not only parents, Christian religious education, has an important role in shaping the character of children. The formation of character through school should also be considered in school, education is not only about subjects that only focus on the acquisition of cognitive abilities but also the cultivation of Christian values. In this paper, the author uses the method of literature study in solving the problem of how to increase the character of respect for parents through Christian religious education for primary school children. The results of this study are respect for parents is an attitude that needs to be instilled in elementary school children, so that they can socialize well in society. Character education for elementary school children through Christian religious education is the key in changing the younger generation for the better.
Penting sekali untuk anak mempunyai karakter dalam menghormati orang tua. Dalam pembentukan karakter anak tentu tidak terjadi dengan sendirinya, melainkan butuh bantuan orang lain. Bukan hanya orang tua, pendidikan agama Kristen, punya peran penting dalam membentuk karakter anak-anak. Pembentukan karakter melalui sekolah juga harus di perhatikan di sekolah, pendidikan tidak semata-mata tentang mata pelajaran yang hanya mementingkan diperolehnya kemampuan kognitif tetapi juga penanaman nilai-nilai kristiani. Dalam tulisan ini penulis menggunakan metode studi pustaka dalam memecahkan permasalahan mengenai bagaimana meningkatkan karakter menghormati orang tua lewat pendidikan agama Kristen untuk anak sekolah dasar. Hasil penelitian ini adalah menghormati orang tua merupakan sikap yang perlu ditanamkan ke anak Sekolah Dasar, sehingga mereka dapat bersosialisasi dengan baik di masyarakat. Pendidikan karakter pada anak Sekolah Dasar lewat pendidikan agama Kristen menjadi kunci dalam perubahan generasi muda yang lebih baik
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NoDerivatives 4.0 International License.
References
Ajisaka, Bimbingan Belajar Anak, Jakarta: Wahyumedia, 2019.
Al, Budyapranata. Etika Praktis. Yogyakarta: Andi, 1987.
Djamarah, Syaiful Bahri. Guru Dan Anak Didik Dalam Interaksi Edukatif. Jakarta: PT. Renika Cipta, 2005.
Dwi Rohmah, Fatmawati, Pentingnya Pendidikan Karakter Pada Siswa Sekolah Dasar Untuk Memperbaiki Moral Generasi Bangsa (2021). https://r.search.yahoo.com/ Oktober 2017, diakses 05 November 2020.
Hutabarat, Christiani dan Bobby Kurnia Putrawan. "Pengantar Pola Asuh Orang Tua Dalam Keluarga Kristen." PNEUMATIKOS: Jurnal Teologi Kependetaan 11, no.2 (2021): 84-94. https://stapin.ac.id/e-journal/index.php/pneumatikos/article/view/28
Lickona Thomas. Educating For Character: How Our School Can Teach Respect and Responsibility. New York: Bantam Books, 1992.
Omeri, Novan. “Pentingnya Pendidikan Dalam Dunia Pendidikan.” Manajer Pendidikan 9, no.1 (2015): 464-468. https://ejournal.unib.ac.id/index.php/manajerpendidikan/article/view/1145/0.
Putrawan, Bobby Kurnia dan Ramot Peter. "Misi di Tengah Krisis Multidimensi." Jurnal Teologi Gracia Deo 2, no.2 (2020): 70-79. https://doi.org/10.46929/graciadeo.v2i2.38
Rahman, Muzdalifah M. Peran Orang Tua Dalam Membangun Kepercayaan Diri Pada Anak Usia Dini. EDUKASIA: Jurnal Penelitian Pendidikan Islam 8, no.2 (2013): 373-388. http://dx.doi.org/10.21043/edukasia.v8i2.759.
Sardiman. Interaksi dan Motivasi Belajar-Mengajar. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2007.
Sidjabat, Binsen S. Penguatan Guru Pak Untuk Pendidikan Karakter: Melihat Kontribusi Seri Selamat, 3, no 1 (2019): 30-48. https://doi.org/10.46445/ejti.v3i1.121
Sugiyono. Metode penilitian Kombinasi. Bandung, Alfabeta, 2011.
Sutrisno dan Christiani Hutabarat. "Orangtua Dan Teman Bermain Terhadap Perkembangan Sosial Anak (Parents and Playing Friends Toward Children Social Development)." QUAERENS: Journal of Theology and Christianity Studies 1, no.1 (2019): 28-55. https://doi.org/10.46362/quaerens.v1i1.15
Tong, Stephen dan Mary Setiawani Seni Membentuk Karakter Kristen. Jakarta: Lembaga Reformed Injili Indonesia, 1995.
Tanamal, Daniel. Ini Alasan Mengapa Kita Menghormati Orangtua. 2016. https://www. jawaban.com/read/article/id/2016/04/28/63/160420231524 ini alasan mengapa kitaharus menghormati_orangtua. diakses 18-11-2021.
Trianingsih Rima. “Pengantar Praktik Mendidik Anak Usia Sekolah Dasar,” Al Ibtida 3, no.2 (2016): 197-216. 10.24235/al.ibtida.snj.v3i2.880.
Tiendas Paulina. Orangtua & Anak-Anak Rencana Allah Bagi Keluarga. Bandung: Yayasan Kalam Hidup, 1996.
Utomo, T.A. Tatang. Mencegah Dan Mengatasi Krisis Anak Melalui Pengembangan Sikap Mental Orang Tua, Jakarta: Gramedia Widiasrana Indonesia, 2005.
Wardani, Fivien, Luthfia Rahmi, dan Zahrotul Uyun. “Menghormati Orang Yang Lebih Tua Pada Remaja Etnis Jawa,” Indigenous: Jurnal Ilmiah Psikologi 2, no.2 (2017): 176-183. https://doi.org/10.23917/indigenous.v2i2.5681.
Widjaja, Imron, Bobby Kurnia Putrawan, dan Hengki Wijaya. "Manajemen Pendidikan Agama Kristen Melalui Pelayanan Penggembalaan Dalam Kelompok Sel." EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan 18, no.2 (2020): 159-170. https://doi.org/10.32729/edukasi.v18i2.689.
Wuryandani, Wuri, Bunyamin Maftuh, Sapriya, dan Dasim Budimansyah. “Pendidikan Karakter Disiplin di Sekolah Dasar,” Cakrawala Pendidikan, no.2 (2014): 286-295. http://dx.doi.org/10.21831/cp.v2i2.2168.